Salah satu aspek budaya yang sangat berpengaruh di Indonesia adalah musik. Musik Indonesia memiliki beragam genre dan seniman yang sangat berbakat. Salah satu legenda dalam dunia musik Indonesia yang patut dikenang adalah Broery Marantika.
Broery Marantika, nama yang sangat dikenal dan dihormati dalam industri musik Indonesia. Ia lahir pada tanggal 25 Juni 1944 di Ambon, Maluku. Namanya yang terkenal di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, membuatnya menjadi salah satu ikon musik Indonesia yang tak terlupakan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kehidupan dan karier Broery Marantika, serta dampak besar yang ia tinggalkan dalam dunia musik Indonesia.
Masa Kecil sang Legenda dan Awal Karier
Broery Marantika lahir dengan nama lahir Simon Dominggus Pesulima. Ia adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Keluarganya adalah keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja sebagai nelayan dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Kehidupan masa kecil Broery di Ambon penuh dengan kesederhanaan, tetapi itulah yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki tekad kuat untuk mencapai impiannya.
Bakat musikal Broery Marantika sudah terlihat sejak ia masih sangat muda. Ia mulai belajar bernyanyi dan memainkan gitar dari kakaknya, Bennie Marantika. Bakatnya dalam menyanyi dan bermusik berkembang pesat, dan segera ia mulai tampil di berbagai acara lokal di Ambon. Ia juga aktif dalam kegiatan gereja, yang memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan vokalnya.
Setelah menamatkan sekolah menengahnya di Ambon, Broery Marantika memutuskan untuk merantau ke Jakarta untuk mengejar impian musiknya. Keputusan ini tidaklah mudah, mengingat keterbatasan finansial yang dimilikinya. Namun, tekadnya yang kuat dan keyakinannya pada bakat musiknya membuatnya memutuskan untuk mengambil risiko ini.
Perjalanan Karier di Jakarta
Broery Marantika tiba di Jakarta pada awal tahun 1960-an. Ia mulai mencari peruntungan di ibu kota dengan berbagai cara. Salah satu langkah pertamanya adalah mengikuti berbagai kompetisi menyanyi dan kontes bakat. Meskipun belum begitu terkenal, bakat vokal dan penampilannya yang karismatik membuatnya mulai mendapatkan perhatian dari penonton dan penggemar musik.
Salah satu momen penting dalam karier awal Broery adalah ketika ia bergabung dengan grup musik bernama Koes Plus. Grup ini sangat terkenal pada saat itu dan memiliki pengaruh besar dalam dunia musik Indonesia. Namun, keanggotaan Broery dalam Koes Plus tidak berlangsung lama. Setelah beberapa waktu, ia memutuskan untuk keluar dan fokus pada karier solonya.
Ketika berkarier sebagai penyanyi solo, Broery Marantika merilis berbagai lagu yang menjadi hits. Lagu-lagu seperti “Aku Jatuh Cinta” dan “Widuri” menjadi sangat populer dan mendapatkan banyak penghargaan. Suaranya yang indah dan gaya bernyanyinya yang khas membuatnya dianggap sebagai salah satu penyanyi terbaik di Indonesia.
Karya Musik dan Pengaruh
Broery Marantika dikenal dengan gaya musik yang beragam. Ia tidak hanya mengusung satu genre musik, tetapi mencoba berbagai jenis musik seperti pop, rock, jazz, dan ballad. Keberagaman ini membuatnya menjadi salah satu seniman yang sangat dihormati dalam dunia musik Indonesia.
Salah satu hal yang membuat Broery Marantika sangat istimewa adalah kemampuannya dalam menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai bahasa. Ia tidak hanya menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Indonesia, tetapi juga dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Spanyol. Ini membuatnya mendapatkan penggemar dari berbagai negara di Asia Tenggara dan bahkan hingga ke luar negeri.
Dalam perjalanan kariernya, Broery Marantika juga sering berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi lainnya. Kolaborasinya dengan penyanyi seperti Dewi Yull dan Emilia Contessa menghasilkan lagu-lagu yang sangat sukses. Ia juga sering tampil di berbagai konser dan acara televisi yang membuatnya semakin dikenal oleh publik.
Baca juga: Kehidupan Sophia Latjuba Karier Pribadi Seorang Ikon Indonesia
Pengaruh dalam Musik Indonesia
Broery Marantika bukan hanya seorang penyanyi yang sukses, tetapi juga seorang pencipta lagu yang berbakat. Ia menulis banyak lagu yang hingga kini masih dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi Indonesia. Lagu-lagu ciptaannya, seperti “Aku Begini Engkau Begitu” dan “Jangan Ada Dusta di Antara Kita,” adalah contoh dari karya-karya yang abadi dalam dunia musik Indonesia.
Selain itu, Broery Marantika juga menjadi inspirasi bagi banyak penyanyi muda Indonesia. Ia menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat meraih impian mereka dalam dunia musik. Karier dan prestasinya yang gemilang menjadi teladan bagi generasi-generasi berikutnya yang ingin mengejar karier di dunia musik.
Kehidupan Pribadi sang Legenda
Meskipun karier Broery Marantika gemilang di dunia musik, kehidupan pribadi nya tidak selalu mulus. Ia mengalami berbagai cobaan dan rintangan, termasuk masalah kesehatan. Pada tahun 2000, Broery didiagnosis menderita kanker otak yang mengharuskannya menjalani perawatan medis yang intensif.
Namun, meskipun menghadapi tantangan kesehatan yang serius, Broery Marantika tetap kuat dan optimis. Ia terus tampil di berbagai konser amal untuk mengumpulkan dana bagi penderita kanker dan terus berjuang untuk menyebarkan pesan penting tentang pentingnya deteksi dini dan perawatan kanker.
Kenangan Abadi sang Legenda
Pada tanggal 7 April 2000, Indonesia kehilangan salah satu ikon musiknya yang paling berharga. Broery Marantika meninggal dunia akibat komplikasi kanker otak yang dideritanya. Namun, warisan musiknya tetap hidup dan terus dikenang oleh penggemar musik Indonesia.
Setiap tahun, tanggal kelahiran Broery Marantika diperingati sebagai Hari Musik Nasional di Indonesia. Hal ini merupakan pengakuan atas kontribusi besar yang telah ia berikan dalam dunia musik Indonesia. Selain itu, berbagai konser penghormatan dan retrospektif tentang karya-karya Broery masih sering diadakan, mengingatkan kita akan bakat dan dedikasinya dalam dunia musik.
Kesimpulan
Broery Marantika adalah salah satu legenda dalam dunia musik Indonesia. Karier panjangnya yang penuh prestasi, karya-karya musiknya yang abadi, dan pengaruhnya dalam musik Indonesia menjadikannya salah satu seniman yang tak terlupakan dalam sejarah musik tanah air. Meskipun telah tiada, kenangan dan musiknya akan selalu hidup dan terus menginspirasi generasi-generasi masa depan dalam dunia musik Indonesia.